Wednesday, March 14, 2012

ZADIE SMITH: 10 Kebiasaan Baik dalam Menulis

 Saat masih kanak-kanak, pastikan bahwa kamu membaca banyak buku. Gunakan waktumu sebanyak mungkin untuk membaca buku, lebih dari yang kamu gunakan untuk kegiatan lainnya.


 Ketika sudah dewasa, usahakan untuk membaca karyamu sendiri dalam kapasitas sebagai pembaca (orang lain), bila perlu, posisikan dirimu sebagai musuh Sang Penulis karya tersebut.


 Jangan meromantisir kecakapanmu menulis. Kamu bisa membuat kalimat-kalimat yang baik atau sebaliknya, tidak sama sekali. Sebenarnya tidak ada istilah “gaya seorang penulis” itu. Yang penting adalah apa yang kamu tuliskan.

 Hindari kekurangan atau kelemahanmu. Namun lakukan hal ini tanpa perlu mengatakan pada dirimu bahwa hal-hal yang tidak bisa kamu lakukan itu tidak berguna. Jangan menutupi keraguan dirimu di balik topeng penghinaan (terhadap hal yang tidak bisa kaulakukan).


 Berikan jarak waktu yang memadai antara saat menulis dan melakukan penyuntingan.


 Hindari banyak orang selagi (harus) menulis. Keberadaan banyak orang di sekitarmu tidak akan membuatmu menulis lebih baik.


 Bekerjalah dengan sebuah komputer (laptop) dalam keadaan tanpa terhubung dengan internet.


 Benar-benar sisihkan waktu dan tempat yang kamu butuhkan untuk menulis. Jauhkan diri dari orang-orang di sekitarmu, bahkan seseorang yang terpenting bagimu.


 Jangan campur-adukkan penghargaan atau kekaguman orang-orang dengan pencapaianmu (dalam menulis).

 Katakan kebenaran tentang hal-hal yang anda ketahui. Bebaskan dirimu dari kesedihan sepanjang hidup yang bersumber pada rasa tidak puas.


Catatan:
 Pada usia tiga puluhan, Zadie Smith menghebohkan dunia sastra dengan novelnya berjudul “White teeth”, sebuah novel yang menggambarkan kehidupan kontemporer London yang multikultural. Dia juga menjadi pencerah bagi dunia kritikus sastra. Dia dianggap sebagai salah satu dari penulis yang menyuarakan ide paling segar dan berambisi di jamannya.


(Ini terjemahan bebas sebuah artikel yang saya dapatkan dari The Guardian – Ingrris)

No comments:

Post a Comment